Senin, 30 Mei 2011

CAPITAL BUDGETING DAN RISK ANALYSIS

0 komentar
Risiko dan keputusan untuk melakukan investasi

Project standing alone risk : risiko yang ada pada proyek yang berdiri sendiri diukur dengan keragaman dari tingkat pengembalian aset yang diharapkan. Yaitu risiko yang ada pada proyek dengan mengabaikan fakta bahwa hanya ada satu proyek dalam perusahaan tersebut.
Project’s contribution to firm risk : jumlah risiko yang dimilki suatu proyek yang mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan. Yaitu risiko proyek yang memeprtimbangkan efek divesifikasi diantara proyek-proyekyang berbeda dalam suatu perusahaan tetapi mengabaikan efek dari diversifikasi pemegang saham dalam portofolio.
Systematic risk : risiko suatu proyek diukur dari sudut pandang shareholder yang telah didiversifikasi dengan baik. Yaitu risiko proyek yang membolehkan diversifikasi dalam perusahaan dan dalam portofolio pemegang saham.

Metode memasukkan risiko dalam capital budgeting


 1.     Certainty Equivalent
yaitu metode memperhitungakan risiko dalam keputusan capital budgeting dimana pembuat keputusan mensubstitusikan seperangkat arus kas yang sudah bebas risiko dalam arus kas yang diharapkan dan kemudian baru mendiskontokannya kedalam nilai sekarang

2.  Risk adjusted discount rate (tingkat diskon yang telah disesuaikan)
Metode dalam memasukkan nilai risiko ke dalam capital budgeting dengan menyesuakan tingkat diskon. Bisa menjadi diatas normal maupun di bawah normal.

Langkah-langkah yang dipakai:
1 menyesuaikan tingkat diskon dengan risiko, sehingga di dapat tingkat diskon yang baru
2 mendiskontokan arus kas yang diharapkan dengan tingkat diskon yang telah disesuaikan
3 menerapkan  kriteria  capital  budgeting,  kecuali  untuk  penggunaan  IRR,  dimana  IRR  yang didapat dibandingkan dengan tingkat diskon yang telah disesuaikan.

Pendekatan Lain dalam mengevaluasi risiko dalam capital budgeting 


A.Simulasi
Yaitu proses meniru pelaksanaan proyek investasi untuk pelaksanaan evaluasi dengan menggunakan komputer. Proses ini dikerjakan dengan secara acak memilih pengamatan dari tiap hal-hal yang mempengaruhi proyek tersebut. Dan mengkombinasikan pengamatan-pengamatan tersebut untuk menentukan hasil akhir dari proyek, dan proses ini terus dilanjutkan sampai hasil ang diinginkan telah didapat.

B. Analisis skenario (Scenario analysis)
Analisis dengan cara simulasi yang terfokus pada pengujian hasil dari proyek yang mungkin (dengan menggunakan range tertentu)

C. Analisis sensitivitas (sensitivity analysis)
Proses menentukan bagaimana distribusi dari pengembalian yang mungkin dari proyek tertentu yang dipengaruhi oleh satu input variabel.

D. Pohon kemungkinan (Probability trees)
Penyajian  sistematis  tentang  suatu  masalah  dimana  seluruh  hasilnya  digambarkan  dalam  bentuk grafik.



Untuk lebih lengkapnya, silakan lihat link berikut: http://www.4shared.com/document/f-TVY3HZ/24_MANAJEMEN_KEUANGAN.html?

Leave a Reply